Keladi Tikus Ampuh Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Keladi tikus memiliki kandungan senyawa detoksifikasi yang membantu bersihkan racun dari sistem pencernaan, memperlancar peredaran darah, dan kembalikan ketahanan tubuh yang lemah. Berdasarkan pada penelitian yang sudah dikerjakan, ada 3 kandungan paling penting yang ada dalam tumbuhan keladi tikus ini, yaitu :

 

1 Ribosome protein inacting
Berfungsi sebagai senyawa yang dapat melemahkan perubahan sel kangker, mematikan sel kangker tidak ada mengganggu sistem sekitarnya, dan mengalangi perkembangan sel kangker terutama kelenjar getah bening.

 

2. Anti-oksidan alami
Berfungsi sebagai senyawa yang menghindar rusaknya gen.

 

3. Zat kurkumin
Berfungsi sebagai senyawa antiinflamasi atau antiperdang. Gabungan dari beragam kandungak ini aktifkan mediator yang merangsang penguatan sel dari sistem pertahanna tubuh untuk bersamaan melawan sel kangker.

 

Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever termasuk hepatitis dan pengerasan hati, tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu dan lain-lain. Selain itu Keladi Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan dan kaki dan lainnya, serta dapat sebagai deteksi penyakit yang sebelumnya tidak diketahui/ disadari oleh yang bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dengan bagaimana sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yang benar.
Pemakaian Keladi Tikus dan pengobatan kemoterapi – radioterapi tidak boleh dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi dan 2 hari setelahnya (Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yang melakukan detoxifikasi (pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai racun yang otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tidak efektif.

 

Keladi Tikus juga sangat baik untuk nengurangi efek negatif kemoterapi dan radioterapi seperti mual, rambut rontok dan sebagainya. Untuk itu Keladi Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi.

 

Pemakaian Keladi Tikus dalam bentuk segar.

Apabila penderita kanker mendapat tanaman Keladi Tikus, maka bisa dikunsumsi dalam kondisi segar (juice). Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi dan daun)

 

Cara Penyajian

Setelah dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice dan langsung diminum. Pembuatan juice jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal yang mudah teroksidasi. Untuk itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.

 

Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena juice akan rusak.
Penyimpanan sementara harus dilakukan di tempat dingin (kulkas)
Rasa gatai dimulut – tenggorokan bisa dihilangkan dengan gula atau madu.
Untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice bisa dengan air mendidih (tanaman/juice jangan direbus)
Catatan:

 

Selama menkonsumsi Keladi Tikus tidak dianjurkan mnkonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter.
Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil di bawah 4 bulan kehamilan.